Total Tayangan Halaman

Kamis, 03 Mei 2012

Menjaga kesendirian

 Shalom sahabat, 
Kesendirian seringkali membawa kita dengan mudah kepada berbagai pengaruh baik secara positif maupun negatif. Peperangan mudah terjadi di dalam kesendirian, bagaimana tingkat pengendalian kita dalam hidup akan menentukan tanggapan kita dalam menghadapi kesendirian ini. Di dalam kesendirian kita, iblis masuk dengan mudah membawa godaan dan begitu pula dengan firman yang terus menerus mengingatkan kita tentang pengendalian diri, apa yang akan terjadi selanjutnya bergantung pada iman kita. Dan pada posisi kita,
tanggapan terhadap kesendirian pada situasi-situasi tertentu seringkali membuat kita sulit mengendalikan diri. 

Kesendirian paling menjadi pengaruh besar dari dampak-dampak negatif seperti narkoba, onani, depresi, sampai pada bunuh diri. Dalam Amsal 18: 1a dikatakan, "Orang yang menyendiri, mencari keinginannya.". Kesendirian mudah memberi celah bagi iblis untuk masuk ke dalam kehidupan Anda, dan kesendirian membuat pikiran kita kosong sehingga iblis menanamkan benih-benih godaan dalam pikiran Anda yang mengakibatkan Anda hancur oleh buah-buah busuknya. Sebaliknya, Allah menginginkan suasana kesendirian bagi kita secara pribadi untuk menjalin hubungan intim denganNya, sebagai seorang Bapa dan anak. Kesendirian yang positif membuat kita memiliki akses koneksi dengan Bapa sorgawi kita, memberi kita ruang bebas untuk mencurahkan seluruh isi hati kita kepadaNya. Tuhan berkata dalam Matius 6: 6a berkata, "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.". Kesendirian yang Dia inginkan membawa kita masuk dalam hadiratNya dan ke hadapan tahta kudusnya, disanalah Tuhan dengan sepenuhnya hati mendengarkan dan menemani kesendirian kita.

Sahabat,
Apakah kita mencari Tuhan dalam kesendirian kita, atau keinginan kita yang duniawi?
Kesendirian tidak salah, yang salah ialah bagaimana cara Anda mengendalikan diri Anda. Menjaga kesendirian kita dari godaan yang ditabur iblis dan mengarahkan diri kita kepada hubungan dengan Bapa kita akan memberi arti pada kehidupan kita, kita ialah orang-orang yang tangguh bahkan di saat kita berjalan sendiri, sebab kita tahu dimanapun dan kapanpun keberadaan kita bahkan dalam kesendirian kita, ada Tuhan yang selalu bersama-sama dengan kita. Mari menjaga saat-saat kesendirian kita untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan!
Tuhan Yesus memberkati................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.