Total Tayangan Halaman

Senin, 28 Mei 2012

Identitas Orang Kristen

Shalom sahabat,
Kesadaran kita akan identitas kita di dalam Kristus akan mempengaruhi pandangan dan cara hidup kita, banyak orang kristen masih berusaha mencari jati diri mereka di mata Allah tanpa memahami bahwa ada suatu perubahan nyata yang luar biasa melalui pengorbanan salib Kristus terhadap identitas manusia.
Firman Tuhan terus menerus memberi kita gambaran untuk percaya bahwa Allah telah memperbaharui identitas kita menjadi yang paling berharga di sorga, di hatiNya dan Dia ingin menyadarkan kita akan apa yang akan kita terima ketika kita semakin mengenal Dia dan menyadari identitas sejati kita di dalamNya.

Keprihatinan masa kini ialah, ada banyak orang kristen cenderung lebih respon kepada dosa yang menjadikan mereka sebagai orang berdosa, bukan kepada pengorbanan Kristus yang telah menjadikan mereka sebagai orang benar. Dengan jelas, Yesus mengatakan di dalam Lukas 5: 32 bahwa, "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.". Pengorbanan Kristus ialah untuk mengubah identitas kita yang penuh dosa menjadi identitas sebagai orang benar, sebagaimana dikatakan di dalam Roma 6: 18 yakni, "Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.".

Identitas manusia di hadapan Allah sepanjang zaman telah mengalami perubahan, hal ini disebabkan cara manusia yang berpikir dan bersikap rendah terhadap pemahaman identitas mereka. Identitas itu terbagi sesuai dengan pengenalan mereka terhadap Allah. Dalam iman yang kita jalani sebagai orang percaya, ada 3 tingkatan yang Alkitab ajarkan tentang pengenalan kita terhadap Allah, tingkatan tersebut antara lain:

*Hamba
Seorang pribadi hamba tampaknya ialah identitas yang amat hina, pekerjaannya hanyalah disuruh-suruh dan mengikuti segala arahan dan perintah tanpa mengetahui apa manfaatnya. Ibaratnya sebuah robot, seorang hamba tidak memiliki pikiran dan kuasa apapun untuk menentang maupun membedakan yang benar atau yang salah. Sifat hamba hanyalah 'menuruti kemauan tuannya'. Yohanes 15: 15a berkata, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya..." Saat Anda hanya mengarahkan pikiran tentang identitas Anda sebagai mental seorang hamba, Anda hanyalah alat yang dikendalikan dan diikat oleh berbagai aturan tanpa mengerti akan tujuan dan kehendak hati Tuhan di dalam kehidupan kita.

*Anak
Seorang pribadi anak memiliki satu tingkat lebih tinggi daripada seorang hamba, mengetahui bahwa pewarisan dan berkat-berkat hidup yang Allah sediakan akan membuat Anda semakin bersyukur atas kasihNya yang luar biasa dalam hidup Anda. Sifat seorang anak memiliki  suatu patokan tujuan yang baik, segala tuntunan Tuhan terlihat jelas baginya dan yang paling penting bahwa seorang anak dapat mendekat menghadap Bapanya setiap saat dalam segala keadaan. Roma 8: 14-15 berkata, "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!". Menyadari keidentitasan Anda sebagai anak Allah memberikan Anda suatu pengertian dan penjelasan akan rencanaNya atas hidup Anda, Anda tidak melangkah karena disuruh, diberikan suatu beban atau paksaan, tetapi Anda dapat melihat dan memercayai bahwa Allah akan memimpin seluruh hidup Anda. Dalam Roma 8: 16 memberi kejelasan, "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah." dan Galatia 3: 26 meneguhkan, "Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.". Identitas gambaran hidup sebagai anak memberi Anda sebuah pernyataan kepada dunia, sorga dan neraka bahwa Anda ialah biji mataNya, sehingga tidak ada apapun yang layak untuk menghancurkan Anda.

*Sahabat
Sebuah penghargaan terbesar dan tertinggi apabila Allah menganggap kita sebagai sahabatNya, segala isi hati Tuhan dan rahasia-rahasia besar akan dinyatakan oleh Tuhan kepada sahabat-sahabatNya. SahabatNya ialah orang yang setiap saat memiliki hubungan khusus dengan Allah, yang setiap saat mempelajari kebenaranNya sehingga Roh Tuhan menyatakan kepadanya seluruh kebenaran itu. Lukas 15: 15b berkata, "...tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.". Sebelumnya, Yohanes 15: 14 juga 
mengatakan, "Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.". Dalam pemberian identitas ini, ada sebuah penghargaan besar yang Allah berikan atas iman Anda, ini bukti dari sebuah hubungan timbal balik denganNya yakni bahwa Anda memercayai Allah dengan sepenuhnya dan Dia memberikan kepercayaan penuh atas rahasia dan kebenaran sejatiNya ke atas hidup Anda.

Sahabat,
Allah yang kita kenal yaitu Kristus Yesus, bukanlah Allah yang membatasi Anda untuk mengenalNya dan membiarkan Anda hidup dalam aturan tanpa mengerti akan tujuanNya. Dia adalah Allah yang rindu untuk membangun sebuah hubungan khusus dengan Anda, namun pengenalan Andalah yang akan menentukan identitas Anda di hadapanNya. Oleh sebab itu, mari terus menerus kita mencari pengenalan serta pengetahuan akan kebenaran Allah dan membangun sebuah hubungan yang membawa hidup kita menapaki tempat yang paling berharga yang memang telah Dia siapkan untuk kita!
Tuhan Yesus memberkati.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.