Total Tayangan Halaman

Jumat, 06 Juli 2012

Sukacita di wajah orang percaya

Shalom sahabat,
Sukacita ialah sebuah perasaan bahkan karakter yang jauh melampaui batas emosi manusia, sukacita ialah kumpulan dari rasa kegembiraan dan kesenangan mendalam yang bercampur dengan perasaan diberkati serta ucapan syukur. Alkitab menjelaskan sukacita sebagai bagian yang tidak dapat hilang dari kehidupan orang Kristen, dan sukacita tidak dapat dipisahkan dari kepemilikkan Allah. Allah menjadikan sukacita sebagai bagian dari dasar kehidupan kita melalui buah roh dan sukacita dapat diekspresikan dalam segala keadaan. Karena itu, sukacita menandakan bahwa hidup kita memiliki Allah dalam segala hal dan situasi, dan itu bersifat sorgawi.

Permasalahan yang dapat ditemukan ialah ada banyak orang Kristen hari-hari ini mengeluh dengan pergumulan hidupnya, mereka kehilangan sukacitanya. Ketika Anda melihat kehidupan ini sebagai beban yang melelahkan, iblis mulai menanamkan benih rasa iri, dendam, ketidakpuasan dan pada saat yang sama, sukacita Anda sedang tidak terlihat. Sesungguhnya apabila Anda dapat melihat kehidupan Anda dari sisi yang berbeda, dengan menganggap pergumulan Anda sebagai hal yang dapat diatasi tanpa menjadi beban, Anda dapat menemukan bahwa sukacita itu akan menjadi kekuatan yang mendorong Anda untuk terus berjalan tanpa keluhan-keluhan. Jika Anda memiliki iman dan pengharapan yang kuat, Alkitab berkata dalam Lukas 10: 20b, "tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”. Satu-satunya penghalang dari sukacita ini ialah bahwa ada keraguan yang muncul di hati Anda tentang keselamatan, iman Anda mulai goyah dan pengharapan Anda mulai padam.

Sukacita yang dialami oleh orang percaya ialah sukacita yang sama sekali berbeda dengan yang dunia tawarkan, bahkan bertolakbelakang. Yesus berkata dalam Yohanes 16: 20 bahwa, "Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.". Ini ialah gambaran antara sukacita yang berasal dari Allah dengan sukacita yang Anda temukan dari dunia. Sukacita yang Allah berikan ialah karena kita melihat kebaikan, kemurahan dan kasih karunia yang kita miliki. Sebaliknya, sukacita duniawi menertawakan penderitaan orang lain, memanfaatkan kebaikan bagi kepentingan dan meletakkan kemurahan Allah untuk disalahgunakan dengan dosa. Sukacita yang dapat diekspresikan oleh orang percaya ialah rasa syukur untuk segala keadaan tanpa dibatasi oleh pergumulan bahkan penderitaan hidupnya. Demikianlah Yesus berkata, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh" (Yohanes 15: 11). Allah ialah sukacita dalam kehidupan Anda dan Dialah alasan yang paling tepat untuk kita bersukacita dalam kehidupan kita setiap saat.

Sahabat,
Allah ialah sukacita kita, dan bila kita tinggal di dalam Dia, maka kita memilki sukacita yang tak terlukiskan, sebab sukacitaNya ialah sukacita yang sangat berbeda dengan dunia. Dalam Kristus, ada sukacita yang mengalir setiap saat dalam hidup kita, bukan hanya saat kita berdiri di dunia ini tetapi akan terus berlanjut hingga kekekalan. Bersukacitalah dalam Tuhan, dalam iman, dalam kemenangan, dan dalam segala keadaan, biarlah ada sukacita kekal  dari sorga yang tergambarkan di wajah Anda!
Tuhan Yesus Memberkati..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.