ada pepatah berkata, "sesuatu yang dibangun ditentukan oleh kualitas dasar yang membentuknya". Membangun hubungan dengan Tuhan dilandasi oleh dasar yang kuat yang muncul dari hati kita. Apabila kita ingin membangun hubungan yang intim dengan Tuhan maka terlebih dahulu kita harus meletakkan dasarnya dalam hati kita sebelum kita dapat membangun hubungan tersebut lebih lanjut. Firman Tuhan dalam Lukas 6: 47-49, yakni "Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya- Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan-, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
Hal ini menyatakan bahwa apabila kita tidak meletakkan dasar yang kuat dalam membangun hubungan dengan Tuhan maka hal itu akan membuat iman kita mudah goyah terhadap Tuhan, sebaliknya apabila kita meletakkan dasar yang kuat dalam membangun hubungan dengan Tuhan maka sebesar dan sekuat apapun pergumulan yang menghantam hidup kita tidak akan mampu menggoyahkan iman kita terhadap Tuhan.
Hal-hal yang diperlukan dalam membangun hubungan yang kuat dan kokoh dengan Tuhan yaitu:
- Firman Tuhan
- Iman
- Kasih
Sahabat, Membangun hubungan spiritual atau keintiman bersama Tuhan dapat dirasakan melalui doa, pujian dan penyembahan. Yakobus 4: 8 berkata, "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu....." Melalui hubungan intim dengan Tuhan, maka kita dapat merasakan hadirat, kuasa dan kebaikan yang sempurna dari Tuhan di sepanjang hidup kita..........!!!
Tuhan Yesus memberkati...............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.