Menemukan harapan dalam Yesus

Jonathan Prawira, salah satu pencipta lagu rohani paling berpengaruhi di Indonesia yang menginspirasi banyak orang baik orang Kristen, bahkan non-Kristen melalui lagu-lagunya yang telah berjumlah ribuan. Pria ini telah berkarya sejak tahun 1989 ini kini telah melayani di hampir setiap kota di Indonesia, bahkan beberapa kunjungan luar negeri seperti Hong-kong, Australia dan Amerika untuk memberikan inspirasi. Asal mula penulisan lagu oleh Jonathan Prawira ialah dari kebiasaannya membuat puisi, kemudian dengan bantuan teman-temannya, mereka membuat aransemen dan mengolahnya.


Di balik kesuksesannya sebagai inspirator lagu rohani, ada sebuah pengalaman mengesankan yang pada akhirnya mempertemukan seorang Jonathan Prawira dengan Pribadi Tuhan. Berawal dari masa remajanya dimana Jonathan Prawira yang ialah sosok yang pas-pasan, kurang menarik, kurang pandai dan kurang bergaul, bahkan tidak memiliki masa depan yang jelas, bertemu dengan seorang gadis sebaya yang berkebalikan dengannya, pandai, cantik, ramah, kaya dan mudah bergaul. Gadis ini berusaha menjadi teman baik baginya, seringkali ia menjelaskan pelajaran yang tidak dimengerti oleh Prawira, bahkan mentraktirnya untuk makan saat Prawira tidak memiliki cukup uang. Lebih lagi, gadis ini mendorong Prawira untuk beribadah di gereja dan mengenal Tuhan. Akan tetapi tawaran gadis ini untuk pergi ke gereja selalu ditolak. Hingga dalam sebuah insiden, gadis tersebut meninggal dunia akibat tabrakan. Ini memberikan pukulan besar besar bagi Jonathan Prawira, dan di sela-sela dukacitanya, dia ingin membayar hutangnya kepada gadis ini dengan mewujudkan harapan untuk pergi ke gereja.

Akhirnya Prawira memutuskan untuk pergi walaupun hanya satu kali, pikirnya saat itu. Ketika dia datang dan mendengarkan firman Tuhan saat itu tentang 'Kasih Seorang Sahabat', Prawira teringat kepada gadis itu yang telah menjadi sahabatnya dan Tuhan langsung menyentuh hatinya. Pada waktu itu juga, Prawira memutuskan jalan hidupnya untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, serta bertumbuh senantiasa dalam pengenalan akanNya. Peristiwa ini mengubah hidup seorang Jonathan Prawira, dari lelaki yang tidak bermasa depan yang jelas menjadi pria luar biasa yang menemukan harapan baru di dalam Yesus Kristus dan mengubah banyak kehidupan melalui karya penyembahannya. Walau tidak mengeyam pendidikan musik formal, tetapi Prawira menemukan nada-nada bergelora di dalam hatinya. Kerinduannya untuk membawa setiap orang masuk dalam pertolongan Tuhan disampaikan melalui lagu-lagu tersebut. Prawira juga mengolah beberapa buku yang dikumpulkan dari khotbah-khotbah sejumlah pendeta.

Sahabat, Jonathan Prawira ialah sosok inspirator rohani yang membawa penyembahan sebagai gaya hidup orang percaya. Dia percaya bahwa setiap orang dapat menjadi penyembah-penyembah yang luar biasa bagi Tuhan, dan yang menyenangkan hatiNya. Setiap orang pasti menemukan harapan dan kepastian di dalam Yesus Kristus. Melalui hubungan dengan Pribadi Tuhan, marilah kita membangun kehidupan di dalam kuasa firmanNya dan menerima janji-janjiNya yang luar biasa dalam kehidupan ini.
Tuhan Yesus memberkati...........