Total Tayangan Halaman

Sabtu, 12 Februari 2011

Talenta untuk Tuhan

Akiane Kramarik adalah salah satu anak yang diberkati secara luar biasa, lahir pada tanggal 9 Juli 1998 dengan diberikan talenta dalam bidang seni lukis dan menulis puisi, Sejak umur 4 tahun dan mampu menghasilkan lukisan-lukisan yang berkualitas pada umurnya yang ke-7. Lahir dari keluarga atheis menjadi sebuah penguatan atas kesaksian tentang kehidupan Akiane, Akiane tidak belajar dari siapa-siapa tentang Yesus tetapi pada usia 4 tahun, Akiane bertemu dengan Tuhan Yesus dan Akiane diajarkan untuk melukis dan menggambar.

Akiane mengakui sebenarnya dia tidak sepenuhnya belajar sendiri tetapi mendapat bantuan dari Tuhan, dia berkata tentang Tuhan, “Seorang pria yang saya tidak pernah tahu sampai saya berumur 4 tahun dan mendapat penglihatan dari Dia saat tidur. Dia menunjukkan semua galaksi yang indah dan tempat-tempat lain. Saya bertanya padaNya siapa Dia dan Dia berkata bahwa saya sudah tahu, tetapi jangan memberitahukan orang lain. Saya tidak memberitahukan siapapun sampai 1 minggu kemudian, tetapi setelah itu saya harus memberitahu mama saya!”

Dia mengaku bahwa sebenarnya dia sudah bertemu Tuhan sejak 3 tahun tetapi dia belum mengerti sampai umur 4 tahun. Mama Akiane sebenarnya tidak tahu apa yang dikatakan anaknya, tetapi mamanya berpikir "bagaimana Akiane begitu yakin dia sudah bertemu dengan Tuhan, sedangkan dia adalah ateis?"

Tetapi Akiane kemudian berkata tentang sesuatu yang hangat, kekuatan yang indah, keberadaan yang sangat luar biasa yang telah dia lihat, sehingga mamanya mulai menganggap serius. Akhirnya, setelah beberapa waktu, mamanya menjadi Kristen bersama seluruh keluarganya. Ini merupakan hasil dari kekuatan Akiane dapat gambarkan, melalui karya seni dan puisinya di mana dia dapat memperlihatkan Tuhan melalui gambar-gambarnya dan tulisannya pada tingkat di mana orang akan dapat memulai untuk melihat Tuhan juga di mana dia selalu berdoa pada tiap pagi sebelum memulai melukis dan juga membaca Alkitab tiap hari. Akiane terus belajar sehingga kemampuan melukisnya meningkat terus dan pada umur 7 dia telah berhasil melukis dengan sempurna dan kemudian Akiane melukis potret wajah Tuhan Yesus pada umur 8 tahun lukisan itu dia sebut “Prince of Peace”.

Alasan Menggambar Lukisan Potret Yesus pada umur 8 tahun

"Adalah waktu Tuhan, saya sudah mencari model untuk Tuhan Yesus selama 2 tahun dan saya tidak dapat menemukan wajah yang cocok. Hingga satu hari saya meminta keluargaku untuk berdoa dengan saya tiap hari. Kita meminta Tuhan untuk mengirimkan model datang ke depan pintu rumah kami. Hari berikutnya seorang tukang kayu yang bertubuh tinggi datang. Dia sangat rendah hati, dan saya terkejut karena dia setuju menjadi model bagiku. Tetapi seminggu kemudian dia menelpon balik dan berkata bahwa dia tidak layak untuk menjadi wakil dari Tuannya. Kami berdoa lagi dan beberapa hari kemudian dia menelpon balik dan memberitahukan bahwa Tuhan ingin dia untuk melakukan hal itu, tetapi dia harus memotong rambut dan janggutnya dalam tiga hari. Lalu kami mengambil beberapa foto dan saya mempelajari wajahnya untuk waktu yang lama. Setelah berlusin-lusin sketsa, saya memulai melukis. Ini membutuhkan waktu 40 jam untuk menyelesaikan lukisan Yesus - Pangeran Damai, dan saya ingat pada saat itu saya kehilangan 4 gigi saya". Ungkap gadis kecil ini.

Tujuan dari setiap lukisan Akiane adalah karena dia ingin orang lain menemukan harapan pada lukisan-lukisannya. Dia memiliki tujuan untuk lukisannya yaitu supaya menjadi inspirasi untuk orang lain dan untuk menjadi hadiah untuk Tuhan. Dia bangun pada pukul 4 pagi 5-6 hari seminggu untuk bersiap melukis di studio dan menulis, bekerja kurang lebih 4-5 jam tiap hari. Seringkali bekerja lebih dari 100-200 jam pada satu lukisan saja, menghasilkan 8 sampai 20 lukisan setahun. Akiane biasa melakukan sketsa sebelum melukis. Keinginan terbesar Akiane adalah agar semua orang mengasihi Tuhan dan satu sama lain dan tujuan hidupnya adalah untuk membagikan kasih kepada Tuhan dan pada semua orang di dunia. Akiane juga menguasai 4 buah bahasa, yakni Lithuania, Rusia, Inggris dan bahasa isyarat. Selain itu juga mulai berkarya puisi sejak berumur sekitar 7 tahun.

Sahabat,
Dari kisah Akiane, kita bisa belajar bahwa Tuhan ada dekat dengan kita dan Tuhan Yesus telah menyatakan kasih dan kuasaNya atas manusia melalui diri seorang anak luar biasa ini yang sangat mengasihi Tuhannya. Tuhan itu nyata!

Tuhan telah menciptakan galaksi, bumi, manusia dan surga yang begitu luar biasa di mana Dia ingin kita hidup dalam kasihNya dan bertemu denganNya di surga. Tuhan itu nyata dan Tuhan Yesus bukanlah manusia biasa, Dia adalah Tuhan bagi Akiane dan Tuhan bagi setiap manusia.Tuhan Yesus adalah wujud Allah yang mengasihi kita.
Akiane memberikan talentanya untuk dipakai bagi kemuliaan Tuhan dan dia tidak menyia-nyiakannya. Oleh sebab itu, ketika anda diberikan sebuah talenta, jangan abaikan tetapi pergunakanlah itu sebagai sebuah kesempatan yang berharga.....!!!
Tuhan Yesus memberkati...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.