Kita akan melihat berkat perlipatgandaan yang Tuhan janjikan dalam hidup kita, mari kita melihat kisah Ishak ketika dia berada di negeri orang Filistin (Kejadian 26), khususnya dalam Kejadian 26: 4, Tuhan berfirman kepada Ishak, "Aku akan membuat keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat." Saat itu Ishak sedang berencana untuk pergi ke Mesir karena Ishak melihat bahwa terjadi kelaparan di negeri Filistin, tetapi Tuhan berfirman kepadanya untuk tetap tinggal disana dan jangan pergi ke Mesir. Secara pikiran manusia, mungkin kita akan mulai bertanya-tanya bahwa mengapa Allah menahan Ishak di negeri Filistin, apakah Dia tidak tahu bahwa kelaparan sedang menyerang negeri tersebut? Apakah Tuhan menginginkan agar Ishak dan keluarganya mengalami kelaparan?
Alkitab mencatat bahwa Ishak tidak berpikir seperti itu, dia tidak berniat berdebat dengan Allah dan dia taat untuk menjalani perintahNya. Apa yang terjadi?
Dalam Kejadian 26 ayat ke-12 dan 13 mencatat, "Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati oleh Tuhan. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya." Ketika Ishak mengambil keputusan untuk taat kepada perintah Tuhan, maka Tuhan sendiri memberkatinya berlipat-lipat. Tuhan tidak hanya memberkati tetapi Dia juga melipatgandakan berkatNya atas Ishak. Inilah yang akan terjadi dalam kehidupan kita yakni ketika kita mengambil sebuah keputusan untuk taat kepada perintah Tuhan, maka kita akan diberkati dan berkat itu akan datang berlipat-lipat ganda atas setiap kehidupan kita. Tuhan menuntut agar Ishak menghadapi kenyataan yang ada didepan matanya, meskipun kelaparan terjadi atas negeri Filistin, tetapi Tuhan tetap menyuruh Ishak tetap tinggal dan akhirnya dia menabur dan Tuhan sendiri melipatgandakan apa yang ditabur olehnya, dan yakinlah Tuhan juga akan melipatgandakan apa yang kita kerjakan dalam hidup kita ketika kita mau hidup dalam ketaatan sama seperti Ishak.
Bayangkanlah ketika Ishak mengabaikan perintah Tuhan dan pergi ke Mesir, maka berkat kelipatgandaan itu tidak akan pernah turun atasnya. Maka dari itu Tuhan juga ingin kita mengalami multiplikasi (perlipatgandaan) dalam hidup kita, firman Tuhan dalam 2 Korintus 9: 10 berkata, "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;" Apapun yang kita perbuat, apapun yang kita kerjakan, ketika kita melakukannya dengan kebenaran di dalam Yesus Kristus, maka Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberkati kita berlipatganda dan dia akan menjadikan hidup kita menjadi kaya, kian hari semakin kaya dan bahkan kita akan menjadi sangat kaya sebagaimana yang dialami oleh Ishak.
Tuhan Yesus memberkati..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.