Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Oktober 2010

Kesempurnaan Kasih

Shalom sahabat,
Kasih adalah dasar yang wajib kita tanamkan dalam diri kita sebagai pengikut Kristus, Yesus memerintahkan dalam Matius 22: 37-38, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama." Kasih kita
terhadap Tuhan seharusnya menjadi penerapan bagi kita untuk meneruskan kasihNya bagi sesama kita.

Mengapa? Karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita dengan jalan datang ke dunia untuk menebus hidup kita dari kebinasaan kekal dan membawa kita kepada hidup yang kekal. Tuhan menginginkan agar kita menerapkan kasih di dalam hidup kita, kita harus senantiasa mengasihi tanpa suatu alasan apapun seperti Tuhan yang telah mengasihi kita apa adanya seperti yang ditegaskan dalam Yohanes 13: 34, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi".

Saudara, kasih bukanlah mengatakan untuk mengasihi orang yang mengasihi kita melainkan kesempurnan dari kasih itu adalah juga dengan mengasihi musuh kita. Kita tidak hanya menyatakan kasih kepada orang yang mengasihi kita melainkan kita juga perlu menyatakan kasih kepada orang-orang yang memusuhi kita, dengan jalan demikian maka mereka juga akan merasakan kasih Tuhan yang telah dinyatakan dalam hidup kita dan juga bagi mereka. Firman Tuhan dalam Lukas 6: 35 menyatakan, "Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat." Tuhan menegaskan agar kita jangan membatasi kasih kita kepada orang lain dengan demikian kita juga akan melihat bahwa Tuhan sendiripun tidak akan membatasi kasihNya terhadap kita.

Kasih menjadi suatu pernyataan penting yang wajib kita berikan kepada Tuhan dan kepada sesama kita, karena kasih itu menyatakan wujud kepribadian Tuhan di dalam hidup kita seperti yang tertulis di 1 Yohanes 4: 8, "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." dan dalam 1 Yohanes 4: 16, " Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia." Tuhan katakan bahwa hendaklah kita mengasihi sama seperti Dia telah mengasihi kita, sebab di dalam kasih kita telah menemukan keselamatan dan hidup yang kekal dan oleh karena Tuhan itu telah menyatakan diriNya di dalam kasih terhadap pribadi kita masing-masing.

Sahabat, dalam 1 Korintus 13: 4-9 dinyatakan, "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna." Saudara, Tuhan menyatakan sisi dari kesempurnaan kasihNya yang wajib kita terapkan di dalam hidup kita. Betapa pentingnya peranan kasih itu di mataNya, Tuhan ingin agar kasih kita terhadap sesama kita itu seperti kasihNya kepada kita. Kasih itu adalah peranan yang terbesar seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 13: 13, "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." Karena itu utamakanlah kasih di dalam kehidupan kita, jangan berhenti untuk selalu mengasihi dan kita juga akan merasakan kasih yang tiada batasnya dari Bapa kita di surga, kita akan menerima kasih yang sempurna dari Tuhan Yesus, kiranya kasihNya menyertai hidup kita selama-lamanya.....
Tuhan Yesus memberkati......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.