Total Tayangan Halaman

Rabu, 12 Oktober 2011

Kekayaan di dalam Tuhan

Shalom sahabat,
setiap orang sangat mendambakan kekayaan dan Tuhan tidak menghalangi kita untuk menemukannya, tetapi janganlah kita memprioritaskan kekayaan lebih daripada Tuhan karena itu akan menjadi berhala. Alkitab mencatat bagaimana Tuhan sangat memberkati Ishak sehingga dalam Kejadian 26: 13 tertulis, "Dan orang (Ishak) itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya,
sehingga ia (Ishak) menjadi sangat kaya.". Jika Tuhan memberkati kekayaan Ishak sedemikian rupa, maka Dia juga sanggup memberkati kekayaan anda dimanapun anda menabur benih kekayaan anda selama kita menjaga kesetiaan kita seperti Ishak.

Ada banyak orang telah berusaha dalam pekerjaan mereka, siang-malam membanting tulang, namun mereka tidak memperoleh kekayaan dalam jerih payah mereka, mengapa?
Dikatakan dalam Amsal 11: 24 yakni, "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan". Orang yang kaya ialah orang yang membiarkan hidupnya diberkati ol
eh Tuhan, bukan orang yang mengandalkan kekuatan, kemampuan ataupun kepintarannya untuk memperolehnya, sebagaimana ditegaskan dalam Amsal 10: 22 bahwa, "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya". Tetapi seringkali ditemukan bahwa orang yang kaya ialah orang-orang yang kotor, hina, koruptor, pemungut cukai bahkan penzinah. Mengenai hal ini, Amsal 28: 9 berkata, "Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya." Tuhan lebih menghendaki kehidupan kita ialah hidup yang bersih, kekayaan yang kita peroleh ialah hasil jerih payah dan doa kita, Dia tidak menginginkan kita kaya secara harta namun miskin moralnya, dan adalah lebih baik anda miskin harta tetapi kaya di dalam moral daripada anda kaya harta tetapi miskin di dalam moral.

Sahabat,
kita tidak perlu menjadi kaya untuk dipandang oleh dunia, karena kita sudah kaya di dalam Tuhan. Tuhan telah menyediakan kekayaan yang jauh lebih besar daripada kekayaan yang dapat ditemukan di dunia. Dalam Matius 6: 19-20 dikatakan, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya."
Jadi ketika anda masih merasa bahwa usaha anda untuk memperoleh kekayaan begitu sia-sia, lihatlah di sorga, tempat dimana harta anda yang tak ternilai oleh di dunia tersimpan di sana! Anda adalah orang-orang yang kaya sebab Tuhan kita memiliki segalanya!
Tuhan Yesus Memberkati.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.