Total Tayangan Halaman

Rabu, 11 Mei 2011

Menghindari sikap pembunuhan

Shalom sahabat,
pembunuhan adalah sikap meniadakan atau menghapuskan seseorang dari kehidupan ini. Sikap membunuh dapat dinilai bukan hanya secara fisik (seperti: menusukkan benda tajam kepada seseorang atau menembakkan senjata api kepada seseorang), tetapi juga dapat melalui batin dan jiwa rohani (seperti: memfitnah, memberikan motivasi negatif atau mengucapkan kata-kata kotor kepada seseorang). Sesuatu yang dapat menjatuhkan orang lain, menghancurkan hidupnya atau membuatnya kehilangan gairah kehidupan, dapat kita sebutkan sebagai bagian dalam tindakan pembunuhan.

Dalam Roma 7: 11 dikatakan, "Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku." Perhatikan kata yang tersirat dalam kalimat ayattersebut, pembunuhan yang dimaksud adalah secara jasmani sekaligus batin, sebuah perintah yang muncul oleh perkataan dapat mempengaruhi orang lain dalam batin lalu jasmani. Tindakan membunuh yang diartikan adalah seseorang yang mendapatkan tekanan oleh perkataan, lalu secara tidak langsung perkataan itu mempengaruhi orang tersebut dan menganggu orang tersebut sehingga tindakannya juga disertai ketidaknyamanan batin akibat perkataan buruk yang didapatkannya.

Sahabat, kadang-kadang kita tidak menyadari apa yang kita lakukan. Kita tidak sadar ketika kita mengucapkan sebuah kata yang buruk dapat membunuh batin orang lain, kita mungkin tidak memakai pisau atau pistol, tetapi kasus pembunuhan tetap ada merujuk kepada diri kita sendiri. Untuk itu, mari jaga perbuatan dan perkataan kita, sebagaimana yang tertulis dalam Kolose 3: 17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Biarlah kita tidak menjadikan ucapan dan tindakan kita sebagai senjata yang dapat membunuh orang lain, melainkan sebagai saluran berkat untuk memuliakan nama Tuhan.......!!!
Tuhan Yesus memberkati.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.