Total Tayangan Halaman

Sabtu, 21 Mei 2011

Iman sang anak

Di pinggiran kota negara Afrika, tinggal seorang Pendeta berserta istri dan anaknya. Sudah bertahun-tahun kota kecil di Afrika tidak turun hujan, tanah perkotaan sangat kering dan pohon-pohon banyak yang gugur akibat kekurangan air. Banyak penduduk menderita krisis air dan hanya mengandalkan sungai pinggiran yang mengalir kecil di kota tersebut. Cuaca di Afrika sangat panas dan sampai-sampai kipas angin saja tidak cukup untuk menyejukkan kepenatan panas di kota tersebut. Setiap pagi, istri sang pendeta harus cepat-cepat turun ke sungai berdesak-desak dengan para penduduk desa untuk mengambil air bagi keperluan keluarga.

Suatu minggu, seluruh penduduk berkumpul di teras besar milik pendeta untuk beribadah. Sepanjang satu hari, mereka berdoa agar hujan turun membasahi tanah kering mereka. Keesokkan paginya, seperti biasa seluruh anggota keluarga akan keluar rumah untuk melaksanakan aktivitasnya masing-masing. Sang pendeta beserta istri telah menunggu di depan pintu rumah. Beberapa saat kemudian, sang anak keluar sambil membawa payung. Dengan heran, pendeta dan istrinya bertanya kepada anaknya, "Nak, mengapa engkau membawa payung? Tidak tahukah engkau bahwa matahari sangat terik dan panas hari ini?". Dengan polos, sang anak menjawab, "Pa, Ma, bukankah kemarin kita semua meminta kepada Tuhan agar hari ini akan turun hujan? Payung ini untuk melindungi kita agar nanti kita tidak basah kehujanan." Mendengar jawaban dari sang anak, pendeta dan istrinya hanya bisa terdiam mengalirkan air matanya.

Sahabat, betapa seringnya kita berdoa untuk sesuatu hal yang kita inginkan, tetapi iman kita lari dari apa yang kita harapkan. Kita meminta kepada Tuhan, tetapi kita tidak mengimani bahwa Tuhan dapat memenuhinya sehingga semuanya terlihat hanya sia-sia. Mari kita belajar dari sang anak tersebut, sekalipun kita belum melihat jawaban yang nyata atas doa-doa kita, namun kita percaya bahwa Tuhan pasti akan bertindak untuk memenuhi doa-doa kita......!!!
Tuhan Yesus memberkati.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.