Total Tayangan Halaman

Sabtu, 26 Februari 2011

Pandangan terhadap homoseksualitas

Shalom sahabat,
homoseks merupakan salah satu permasalahan yang sangat lazim terjadi, dan biasanya orang yang melakukannya akan berada dalam keadaan gelap. Homoseks berasal dari dua kata yaitu, 'homo' yang berarti satu dan 'seks' yang berarti hubungan. Jadi homoseksual dapat diartikan sebagai 'hubungan sesama jenis'. Bila kita kembali melihat kepada kebenaran Allah, maka kita tahu bahwa homoseksual merupakan salah satu pelanggaran terhadap seksualitas yang Tuhan ciptakan. Kitab Kejadian menyebutkan bahwa Allah menciptakan manusia (laki-laki dan perempuan) untuk menjadi satu (Kejadian 2). Kemudian dalam Kejadian 2: 24, Adam berkata atas firman Tuhan yakni, "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Sangatlah jelas untuk kita mengerti bahwa manusia tidak diciptakan untuk melakukan seks dengan sesama jenisnya melainkan untuk berlawanan jenisnya.

Alkitab menyebutkan bahwa Tuhan sangat menentang tindakan homoseksual sebagaimana bentuk penghukuman yang diberikanNya terhadap Sodom dan Gomora akibat pelanggaran seksual yang dilakukan oleh penduduknya dengan cara yang keras (Kejadian 19). Banyak orang beranggapan bahwa perilaku homoseksual adalah alami sebagaimana hubungan yang layak antar lawan jenis, tetapi sangatlah jelas bahwa hal ini bertolakbelakang terhadap rancangan yang telah Tuhan tetapkan terhadap manusia. Paulus menjelaskan apa yang akan terjadi ketika Allah membiarkan manusia jatuh kepada keinginannya sendiri dan jelas Roma 1: 26-27 berkata, "Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka." Tuhan tidak membiarkan manusia jatuh dalam keinginan dosanya dan Dia akan bertindak adil dengan membalaskan apa yang menjadi kesalahan manusia.

Homoseksual baik 'gay' maupun 'lesbian' sangatlah jelas tidak dibenarkan oleh Tuhan, perilaku ini cenderung melampaui batas fisik, emosi dan rohani bahkan kemungkinan besar bisa mengakibatkan kerusakan dalam tubuh manusia. Peneguhan iman sangat dibutuhkan a
gar kita terhindar dari pelanggaran seksual yang telah dibatasi oleh Allah. Hukum Allah diberikan untuk melindungi manusia dari bahaya dosa, akan tetapi ketika hukum itu dilanggar maka kita bukan saja tidak menghargai Allah melainkan kita juga telah membiarkan diri kita kembali jatuh dikuasai oleh dosa.

Sahabat, Yesus Kristus berkata dalam Matius 5: 48 yakni, "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Tuhan memberikan kepada kita sebuah kebebasan khususnya dalam seksualitas, kita bisa memilih siapa saja lawan jenis yang seragam dengan kita, tetapi Dia juga memberikan batasan bagi kita yang tidak boleh kita langgar. Percayalah bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik dalam hidup kita, oleh sebab itu jangan biarkan kita mencemari tubuh kita untuk menciptakan dosa yang dapat memusnakan segala rancanganNya dalam hidup kita..........!!!
Tuhan Yesus memberkati.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.