Penyembahan yang benar

Shalom sahabat,
penyembahan adalah syarat mutlak yang harus kita lakukan kepada Tuhan di dalam kehidupan kita. Penyembahan hanya patut ditujukan kepada Tuhan karena hanya Dialah satu-satunya Pencipta yang layak menerima segala ungkapan syukur yang kita berikan. Namun pada keadaannya saat ini, banyak terjadi bentuk-bentuk penyembahan salah yang tidak ditujukan bagi Tuhan melainkan kepada iblis yang menyamar dalam berbagai rupa untuk membalikkan manusia dari penyembahan yang benar.

Dalam Keluaran 20: 3-6, Tuhan memberikan bagaimana penyembahan yang benar dan berkenan kepadaNya yakni, "Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadaNya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia yang beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintahKu." Tuhan menyatakan bagaimana kita harusnya melakukan penyembahan yang hanya boleh ditujukan kepadaNya, dan hanya kepada Dia sajalah yang layak menerima penyembahan yang kita berikan. Dalam kegiatan umum, penyembahan dapat dilakukan melalui bentuk penyerahan doa dan pujian dengan tujuan untuk masuk dalam hadirat Tuhan.

Namun fakta penyembahan yang benar telah berubah dimana iblis mulai bergerak dan ingin memunahkan keberadaan Tuhan dari kehidupan manusia. Iblis telah masuk dalam pikiran manusia sehingga manusia mulai menciptakan tuhan-tuhannya sendiri, manusia telah menyembah kepada ciptaan tangannya sendiri, dan manusia membuat bentuk tuhannya dengan melupakan keberadaan Tuhan yang seharusnya tidak terjangkau oleh segala bentuk ruang maupun waktu, Yeremia 10: 5 mengatakan, "Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat.". Dalam hal ini firman Tuhan dengan tegas menyampaikan rupa Tuhan sendiri dalam Yohanes 4: 24, yakni "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yesus sendiri memperkuat pernyataan penyembahan yang sejati yaitu penyembahan yang dilakukan di dalam roh dan kebenaran.

Sahabat, sesungguhnya Tuhan sedang mengajak anda untuk datang kepada kebenaran, untuk mengenal Tuhan yang hidup dan menyembah kepadaNya. Dalam Hosea 2: 19, Tuhan berfirman bahwa, "Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN." Tuhan ingin agar anda dapat mengenal Dia, dengan demikian maka anda akan senantiasa dikenal Tuhan dan layak untuk menerima keselamatan seperti yang telah dijanjikan olehNya. Maka itu, jagalah pribadi anda agar senantiasa berkenan kepada Tuhan dan anda tidak jatuh kedalam penyembahan-penyembahan palsu yang telah dirancangkan iblis untuk memutar kebenaran Tuhan dari anda, melainkan jadilah penyembah-penyembah yang benar yang mengenal Tuhan yang benar dan hidup dalam roh dan kebenaran.....!!!
Tuhan Yesus memberkati.......