Shalom sahabat,
tahukah anda bahwa setiap waktu yang diberikan oleh Tuhan bagi kita adalah kesempatan dan pelajaran yang ingin Tuhan ajarkan bagi kita untuk menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendakNya?
Daud mengatakan dalam Mazmur 90: 12 yakni, "Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." Daud mengajarkan agar kita bisa belajar untuk merubah hal-hal buruk dalam hidup kita untuk menjadi lebih baik kembali. Kita tidak bisa merubah kesalahan kita diwaktu-waktu yang lalu, tetapi kita bisa mencegah agar kesalahan itu tidak terulang kembali diwaktu yang akan datang.
Ketika seseorang datang kepada Yesus untuk menyerahkan hidupnya, maka ada perubahan-perubahan yang dialaminya antara kehidupannya yang lalu dengan yang saat ini dijalaninya. Setiap keinginan dan nafsunya harus ditanggalkan olehnya untuk dapat hidup mengikuti Kristus, sebagaimana yang dituliskan dalam Roma 12: 2 bahwa, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Ketika seseorang memutuskan hidupnya untuk mengikuti Kristus maka inilah yang harus dikerjakannya yakni tidak menjadi sama dengan dunia (kehidupan yang lama) dan berubah oleh pembaharuan budi (kehidupan Kristus). Kembali kita melihat kepada pernyataan Daud dalam Mazmur 26: 3 yakni, "Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu." Hidup kita haruslah tertuju kepada Tuhan dan kebenaranNya apabila kita ingin mengikuti Kristus dan itu sangatlah jelas, sebab apabila kita tidak berpegang kepadaNya maka kita akan tersesat bahkan jatuh kepada kehidupan yang lama. Mengapa begitu penting untuk hidup dalam Kristus? Dalam Kisah Para Rasul 17: 28, Rasul Paulus berkata, "Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga." Ini artinya apabila kita ingin menikmati sebuah kehidupan maka kita harus mencari dan mendapatkannya didalam Kristus, sebab kehidupan kita adalah anugerah dariNya dan diluar Kristus, tidak ada kehidupan. Kehidupan yang kita jalani jugalah bukanlah kehidupan yang bebas seperti yang dunia alami, kehidupan yang kita jalani dalam Kristus adalah kehidupan yang dikatakan oleh Paulus dalam Kisah Para Rasul 24: 16 yaitu "Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia." Kehidupan yang diinginkan oleh Tuhan adalah kehidupan yang didasarkan oleh sikap hati kita yang murni, sebab di dalam hati kita semuanya terbuka di mata Tuhan dan tidak ada satu perkarapun yang dapat disembunyikan oleh hati kita dari Tuhan.
Sahabat, mengambil kehidupan dalam Kristus bukanlah sebuah keputusan yang mudah seperti menjalani kehidupan duniawi, tetapi hidup di dalam Kristus adalah sebuah kehidupan dengan mengikuti firman Tuhan dan kebenaranNya dengan cara menanggalkan setiap keinginan duniawi serta melupakan setiap kebiasaan yang salah untuk dapat berubah menjadi pribadi yang sesuai kepada kehendak Tuhan dan berkenan di hadapanNya sebagaimana Tuhan sendiri telah menyatakan diriNya didalam Yesus yang hidup bukan untuk mengikuti arus dunia melainkan hidup hanya untuk Tuhan. Dalam 2 Korintus 5:17 berkata, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Jadilah pribadi baru yang benar dan bukan lagi kehidupan yang sama seperti kita tidak mengenal Kristus tetapi hidup kita adalah kehidupan yang sejati di dalam Yesus Kristus, sebagaimana dikatakan Paulus dalam Filipi 3: 13-14 yaitu, "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."
Tuhan Yesus memberkati..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.