perselisihan adalah pertentangan diantara kedua belah pihak yang tidak mau saling mengalah dan membela hak masing-masing tanpa memperhatikan lawannya. Penyebab utama di dalam perselisihan adalah keegoisan masing-masing pihak yang tidak mau saling menerima perbedaan. Hal ini menyebabkan konfilik, kekacauan, serta kehancuran antar pihak. Firman Tuhan dalam Ulangan 25: 1 menegaskan agar setiap perselisihan yang terjadi harus diselesaikan yakni, "Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah."
Bagaimana cara untuk mengatasi perselisihan yang terjadi dalam kehidupan kita sesuai dengan firman Tuhan?
1. Keterbukaan antar pihak dalam menghadapi persoalan
Saling membina hubungan yang baik untuk menghadapi persoalan sangatlah diperlukan oleh setiap pihak untuk tidak menuruti kepentingan pribadi. Permasalahan tidak akan terselesaikan apabila setiap pihak tidak mau saling mengalah, oleh karena itu atasilah perselisihan dengan saling menyampaikan opini dan pendapat dengan kedamaian agar setiap pihak dapat memahami dan menerima pandangan yang diberikan.
2. Bertindak saling memercayai
Kunci dalam mencapai kesepakatan adalah dengan saling menunjukkan sikap kepercayaannya kepada masing-masing pihak. Bagaimana kita bisa membuat persepakatan antar pihak jika tidak ada rasa kepercayaan antar pihak?
karena itu jangan selalu bersangka buruk terhadap pihak lain dan tunjukkanlah sikap kepercayaan kepada pihak lain maka setiap persoalan akan mudah untuk diselesaikan.
3. Saling merendahkan diri dan taat
Merendahkan diri dan taat bukan berarti menunjukkan kekalahan atau kelemahan kepada pihak lain melainkan hal ini adalah wujud pernyataan yang baik dalam mewujudkan kesepakatan dan menjauhi perselisihan. Banyak orang ingin menonjolkan kemampuan diri terhadap orang lain, hal inilah yang dapat memancing ketidakpercayaan dari pihak lain memicu perselisihan.
Tuhan Yesus memberkati.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.