Shalom sahabat,
Ada banyak orang yang sampai hari ini belum memahami siapakah pribadi Tuhan bagi dirinya sendiri, maka itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pembenaran mengenai bantahan-bantahan orang yang tidak mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
Trinitas berarti 3 pribadi, dan Trinitas Allah berarti Allah yang memiliki tiga kepribadian. Apakah artinya bahwa manusia memiliki 3 Tuhan?
Tentu tidak, dijelaskan dalam Yohanes 10: 30 bahwa, "Aku dan Bapa adalah satu". Maka jelaslah bahwa hanya ada satu Tuhan yang Esa dan yang tidak dapat dibantah oleh siapapun. Alkitab baik dalam perjanjian lama maupun perjanjian baru sudah menyatakan keesaan Yesus sebagai bagian dari Trinitas. Tuhan Allah menyatakan diriNya dalam 3 pribadi, simaklah penjelasan-penjelasan berikut ini:
1. Bapa (Pencipta)
Tuhan telah menyatakan diriNya pada saat Dia mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, Tuhan berkata kepada Musa dalam Keluaran 3: 14, "Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu"." Musa menanyakan kepribadian Tuhan secara lansung ketika dia menerima panggilannya dan Tuhanpun tidak segan-segan menyatakan diriNya kepada umatNya.
Nabi Yesaya menuliskan dalam Yesaya 42: 8, "Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung." dan dalam Yesaya 44: 6, 'Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."' Nabi Yesaya diberikan kemurahan untuk mengetahui akan sisi daripada Allah sehingga dia dapat mengajarkan kepribadian Allah kepada umat manusia. Nabi Yesaya juga menuliskan dalam Yesaya 63: 16, "Bukankah Engkau Bapa kami? Sungguh, Abraham tidak tahu apa-apa tentang kami, dan Israel tidak mengenal kami. Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah 'Penebus kami' sejak dahulu kala"
Rasul Paulus juga menyatakan dalam Efesus 3: 9 "Tuhan menciptakan segala sesuatu oleh Yesus kristus." Rasul Paulus mengajarkan bahwa bumi dan langit ini, burung-burung di udara, binatang-binatang darat dan laut bahkan manusia diciptakan didalam Yesus.
2. Anak (Penebus)
Allah menjelma sebagai manusia didalam diri Yesus Kristus, apa tujuan Allah datang kedunia sebagai manusia? Apakah mungkin Allah kita serendah itu?
Tentu tidak, Lukas 19: 10 mengatakan, "Sebab Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Allah kita adalah Allah yang dasyat dan ajaib yang tidak memandang martabat setiap pribadi, sehingga dengan kuasaNya Dia datang sebagai manusia untuk menebus hidup kita dan menyelamatkan kita dari maut.
Ayub berkata didalam Ayub 19: 25, "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu." Allah juga menaruh nubuatan kepada Ayub akan kedatanganNya sebagai Penebus kedalam dunia ini, dan Allah menyatakan kepada Ayub akan kematianNya sebagai manusia dalam Ayub 21: 32, " Ia dibawa ke kuburan, dan dimasukkan ke dalam liang lahat; makamnya dijaga dan dirawat." Semua nubuatan Ayub sungguh terjadi didalam Yesus, Allah menggenapi nubuatanNya dalam diriNya sebagai manusia.
Yesus berkata dalam Yohanes 12: 49, "Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan." Yesus menjelaskan bahwa didalam diriNya tinggal Roh Allah, dan Dia menyatakan agar manusia percaya bahwa Allah turut merasakan apa yang pernah dirasakan oleh manusia sehingga manusia percaya bahwa sungguh Dia adalah Allah.
Sahabat, ada banyak ajaran mengatakan bahwa Yesus hanyalah Utusan dan Dia hanya menyampaikan apa yang Allah sampaikan kepadaNya. Saya dengan keras menentang ajaran demikian, mengapa? karena Yesus dengan tegas menyatakan kepada murid-muridNya dalam Yohanes 14: 7, "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Tanpa disadari bahwa murid-murid Yesus sudah mendengarkan pengajaran-pengajaran Allah secara lansung dan memahami rahasia-rahasia daripada Tuhan sendiri. Yohanes 14: 6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Allah menyatakan bahwa Dia mengutus diriNya sendiri kedalam dunia untuk membawa keselamatan. Sangat terbukti bahwa manusia tidak akan dapat menyangkali kebenaran ini jika mereka mengenal dan memahami sungguh-sungguh akan kuasa yang Yesus nyatakan dan tidak ada kuasa dari allah lain yang lebih besar dari apa yang dinyatakan oleh Yesus kepada setiap pribadi kita. Bukan hanya itu, Kolose 1: 16-17 menjelaskan, "karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." Segala sesuatu terjadi didalam Yesus, Allah tidak perlu pelantara untuk mendamaikan diriNya dengan manusia, tetapi Allah sendiri akan datang kepada manusia dan menyatakan diriNya. Yesus sendiri sangat menonjolkan sifat keilahianNya dalam Yohanes 14: 10-11, "Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri." Apa buktinya bahwa Yesus adalah satu-satunya Tuhan yang hidup? Yohanes 3: 23 berkata, "supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia."
Mengapa kita harus menghormati Yesus dahulu sebelum kita menghormati Tuhan?
Hal ini membuktikan bahwa Allah sungguh-sungguh menyatakan diriNya didalam Yesus kristus.
Selain itu, dalam Ibrani 2: 9-10 dijelaskan, "Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan."
Yesus telah menyatakan alasanNya untuk menjadi sama dengan manusia, Dia datang untuk menyelamatkan kita yang berdosa. Dalam Ibrani 2: 12-18 dijelaskan, "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat," dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku." Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai."
3. Roh kudus (Pengajar dan penuntun / Roh Allah)
Ada orang mengatakan Roh kudus bekerja setelah Yesus naik ke surga, tetapi Alkitab menuliskan bahwa Roh kudus itu sudah ada bersama-sama dengan Allah Bapa dan Anak dalam kesatuan pribadi. Roh kudus berbicara tentang Roh Allah sebagaimana tertulis dalam kejadian 1: 2, "Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air." Roh kudus adalah bagian dari pekerjaan Allah yang melakukan apa yang dilakukan Allah itu sendiri.
Daud mengatakan dalam Mazmur 104: 30, "Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi." Roh kudus mengerjakan apa yang Allah kerjakan dan sangat jelas bahwa Roh kudus telah ada sejak penciptaan dunia. Nehemia menuliskan dalam Nehemia 9: 20, "Dan Engkau memberikan kepada mereka Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka. Juga manna-Mu tidak Kautahan dari mulut mereka dan Engkau memberikan air kepada mereka untuk melepaskan dahaga." Nehemia mengatakan bahwa Roh Allah mengajarkan setiap orang didalam firmanNya, mengajarkan dan mengilhami setiap orang untuk memahami firmanNya sehingga mereka dibawa kepada kebenaran. Nabi Yesaya menuliskan akibat dari kemurtadan bangsa Israel terhadap Tuhan dalam Yesaya 63: 10-11, "Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka. Lalu teringatlah mereka kepada zaman dahulu kala, zaman Musa, hamba-Nya itu: Di manakah Dia yang membawa mereka naik dari laut bersama-sama dengan penggembala kambing domba-Nya? Di manakah Dia yang menaruh Roh Kudus-Nya dalam hati mereka."
Nabi Yesaya menjelaskan bahwa Roh kudus memiliki kuasa sehingga melawan Roh kudus berarti bahwa kita sudah melawan ketiga oknum dalam pribadi Allah yaitu Bapa dan Anak. Hal ini ditegaskan didalam Markus 3: 29, "Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." Pekerjaan-pekerjaan Roh kudus dicatat dari kitab demi kitab, ini menyatakan bahwa Allah menyatakan diriNya sebagai Roh kudus setelah Yesus kristus naik kesurga. Titus 3: 5 berkata, "pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus."
Saudara, dapatkah saat ini kita percaya dan melihat bahwa Yesus adalah pribadi dari Bapa, Anak dan Roh kudus? Yesus didalam Wahyu 1: 8 berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." Tidak ada pribadi yang terbentuk diluar daripada Kristus. Yesaya 9: 8 menegaskan, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." Ayat-ayat ini menjelaskan dan menegaskan bagi mereka, orang-orang yang masih menyangkal Kristus bahwa hanya ada satu Tuhan dan satu Pencipta yaitu Yesus Kristus.
Saudara, setiap dari kita sebagaimana manusia tidaklah sempurna. Kita tidak akan bisa memahami kepribadian Pencipta kita sengan sejelas-jelasnya, manusia berpikir dengan logika tetapi Tuhan menuntut kita untuk memahami pekerjaanNya didalam roh. Kiranya Tuhan senantiasa mengajar kita sebagai anak-anak terkasihNya sehingga kita mampu mengetahui dan mengungkapkan rahasia-rahasia yang tidak akan dipahami manusia sebagaimana yang dinyatakan dalam Matius 19: 11, "Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja." dan dalam Lukas 8: 10, "Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti."
Beritakanlah kepada dunia akan kebenaran firmanNya, bawalah mereka kepada terang, biarlah setiap orang melihat kemuliaan Tuhan dalam hidupnya, biarlah setiap mata memandang kuasaNya, setiap tangan terangkat memuliakannya, setiap lutut bertelut dihadapaNya bahkan setiap mulut mengaku dihadapanNya bahwa Yesus adalah Tuhan....
Tuhan Yesus memberkati......!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.