Total Tayangan Halaman

Rabu, 18 Agustus 2010

Pertandingan hidup

Shalom sahabat
setiap manusia pasti mempunyai tujuan didalam hidupnya ini, orang pasti akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam menggapai tujuan hidupnya baik itu cita-cita, motivasi, impian dan sebagainya.

Hidup ini seperti seorang pelari akan selalu bersaing dengan pelari yang lain agar menang dalam mencapai garis akhir, dalam perlombaan itu sang pelari harus melewati rintangan, memanjat gunung, dan melompati tiang untuk sampai ketujuannya. Pelari tidak akan berhenti berlari sebelum kakinya melewati garis akhir pada perlombaannya. Mungkin diluar lapangan itu kita adalah orang yang lemah dan hidup tanpa arah dan tujuan. Namun, didalam lapangan pertandingan kita harus menghadapi berbagai kesulitan dalam menjalani hidup ini. Didalam lapangan itu kita punya tujuan dan motivasi untuk menang, kita harus berjuang tanpa henti seperti seorang pelari, dan hal itu tetap harus kita ikuti tidak peduli siapapun kita itu.

Mungkin anda bertanya, "Apa yang harus kita perjuangkan dalam hidup kita?"
Alkitab menjelaskan dalam Efesus 6: 12, "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Kita hidup bukanlah untuk dunia dimana kita ada sebab dunia ini tidak lagi mengenal Tuhan, tapi kita hidup untuk satu tujuan yaitu memenangkan dunia ini bagi Tuhan kita. Mungkin motivasi dari seorang pelari adalah untuk mendapatkan suatu hadiah, tapi tidak demikian dengan pertandingan yang saat ini kita hadapi, 1 Korintus 9: 25 berkata, "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi." Pertandingan hidup yang kita alami tidak seperti apa yang dila
kukan terhadap dunia, lawan kita bukanlah sesama manusia melainkan lawan kita adalah iblis dan pengikut-pengikutnya. Kita juga tidak berjuang dengan dunia, tapi kita berjuang didalam roh kita. Dalam pertandingan itu juga kita perlu perlengkapan agar kita jangan musnah oleh kuasa iblis, Efesus 6: 13 berkata, "Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu."

Apa sajakah perlengkapan senjata Allah itu?
Dijelaskan lagi dalam Efesus 6: 14-18, "Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus," Dengan demikian, kita siap untuk berlari dalam pertandingan kita, menjadi seorang yang menang bagi Tuhan dan layak menerima janji-janji Tuhan didalam hidup kita sebagaimana Yakobus 1: 12 "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."
Jadi, persiapkanlah diri anda untuk berjuang sampai akhir hidup anda dalam menghadapi pertempuran terhadap musuh-musuh Allah yaitu iblis dan para pengikutnya dan terimalah janji-janji kekal dari Tuhan bagi hidup anda!

Tuhan Yesus memberkati...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.