_____________________________________________________
Alkisah ada seorang pelukis ternama yang selalu berkeliaran ketempat-tempat untuk melukiskan keadaan disana, dia selalu menggambarkan pemandangan yang ada dengan profesional, seluruh lukisan miliknya sangat indah dan sempurna. Dia merasa bangga karena banyak orang menawarkan harga tinggi untuk hasil karyanya, seluruh hidupnya telah dihabiskannya untuk menuangkan karya alam kedalam karya tangannya sendiri. Setiap kertas kanvas putih telah diubahnya menjadi suatu karya yang indah. Suatu hari dia merasa bahwa hidupnya takkan lama lagi, untuk terakhir kalinya dia pergi kegereja untuk melukiskan suatu karyanya yang terakhir. Sang pendeta yang melihat dia sedang sibuk melukis gedung gereja pun datang menghampirinya dan terkagum melihat karyanya itu sangat luar biasa, pelukis itu menggambarkan gereja itu sama persis seperti nyatanya bahkan digambar tersebut didapati banyak orang berlalu-lalang masuk keluar ibadah gereja. Sang pendeta bertanya dengan heran, "untuk apakah anda menggambar gereja tua ini yang tidak memilki keunikan?" Dengan tenang pelukis itu menjawab, "Lihatlah, aku menggambarkan gereja ini karena saya melihat, dan saya menggambarkan orang yang berlalu-lalang itu namun semuanya tidak bergerak. Tetapi Tuhan menggambarkan semuanya dari yang tidak ada menjadi ada bahkan Tuhan memberikan nafas bagi gambaran-Nya sehingga mereka hidup dan menjadi serupa dengan-Nya. Tuhan tidak menjadikan hal yang sia-sia tetapi Dia menciptakan keistimewaan dalam setiap ciptaan-Nya."
Betapa indahnya karya Tuhan dalam hidup kita masing-masing, mungkin kita bisa melukis dengan indah bahkan sama persis dengan gambaran aslinya, namun semua yang kita lukis hanya gambaran hampa yang tidak mempunyai apa-apa, tetapi Tuhan menjadikan kita dengan indah dan Dia tidak memberikan kepada kita hidup yang hampa dan sia-sia melainkan dia menjadikan hidup kita penuh arti, sehingga kita menjadi serupa dan segambar dengan Dia serta kita dapat senantiasa memuliakan nama Tuhan kita disepanjang hidup kita. Bagaimanakah keadaan anda hari ini? Apakah anda merasa diri anda jelek, cacat, dan banyak kekurangan didalam diri anda?
Bersyukurlah karena apapun keadaan anda saat ini, Tuhan selalu menempatkan suatu keistimewaan di dalam diri anda. Seorang pelukis hanya melukis diatas kertas putih yang hampa tapi Tuhan melukiskan kehidupan kita masing-masing serta menjadikannya penuh arti.......!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.