Setiap orang yang telah dipanggil oleh Tuhan didalam kasih karunia diberikan sebuah tanggungjawab untuk menunaikan tugas pelayanan. Setiap orang yang melayani dan memenuhi tugas panggilan didalam pelayanan adalah orang-orang yang memang pada dasarnya memiliki kerinduan untuk melayani pekerjaan Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa didalam pelayanan kita, kita harus berkobar-kobar dengan semangat sukacita.
Banyak hamba-hamba Tuhan digereja-gereja yang dipanggil Tuhan untuk terlibat didalam pelayanan, namun tidak setiap orang dapat memenuhi tugas panggilan tersebut dimata Tuhan. Tidak banyak hamba-hamba Tuhan yang sanggup melaksanakan pelayanannya dengan segenap hatinya. Banyak orang yang merasa dirinya terlibat didalam pelayanan, namun memiliki tujuan yang salah dan dengan sikap yang salah. Banyak orang bertindak menonjolkan dirinya agar terlihat sepeti orang benar, orang kudus, orang yang telah menerima panggilan Tuhan dan sebagainya. Inilah contoh pandangan yang salah, Tuhan menyebutkan bahwa mereka hidup menurut ajaran farisi. Mengapa?
Lukas 12:1b, “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.”
Orang Farisi berbuat kebaikan dengan tujuan agar dilihat oleh orang lain, mereka tidak menyadari bahwa hal utama yang dinilai oleh Tuhan adalah hati kita. Mungkin saat ini tanpa kita sadari, kita juga pernah menjadi bagian dari orang Farisi, kita rajin beribadah digereja, pura-pura berdoa ditempat terbuka, kita melayani Tuhan dengan kemunafikan, kita hanya ingin dilihat sebagai orang yang religius (rohaniawan) didepan manusia. Tuhan mengatakan agar kita jangan munafik dihadapan-Nya, karena manusia hanya melihat segala sesuatunya dari luar tetapi Tuhan menilai kita dari hati.
Arti dari sebuah pelayanan adalah kita melakukan kebaikan dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan upah melainkan untuk memuliakan nama Tuhan. Inilah arti daripada pelayanan orang Kristen yang sejati. Pelayanan tidak hanya dilakukan digereja tapi juga disetiap tempat dan waktu dimanapun kita berada dan berdiam, kita lakukan kebaikan setiap saat, inilah arti luas dari pelayanan Kristus. Pelayanan ini tidak mengharapkan upah materi tetapi karena kesetiaan dan ketulusannya dimata Tuhan, kita akan menerima upah yang kekal dari Tuhan.
Kolose 3: 23, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Jika saat ini kita terlibat didalam suatu pelayanan, tunaikanlah pelayanan yang telah Tuhan percayakan kepada kita dengan kesetiaan dan keikhlasan, tidak perlu mengeluh dan memberontak karena saat kita mau ikut melayani Tuhan kita dengan sungguh-sungguh maka kita akan dikuatkan dan diteguhkan untuk memikul sebesar apapun tanggungjawab dari pelayanan yang Tuhan berikan. Ada saat dimana ada duka didalam pelayanan kita, dimana kita merasa kecewa, putus harapan, dan juga jatuh dalam pergumulan, namun ketika kita mau teguh kepada tekad awal kita untuk melayani Tuhan maka kitapun akan melewati semua kepahitan itu dan berlari sampai akhir pelayanan kita untuk menerima janji-janji Tuhan bagi kita.
Sahabat, sekalipun kita akan menghadapi pergumulan dalam pelayanan yang berbeda-beda, janganlah lupa bahwa Tuhan sangat berkenan menganugerahkan kita kasih karunia-Nya untuk menguatkan hati kita. Kita tidak akan mampu mempertahankan iman kita dengan kekuatan kita sendiri tapi kita pasti mampu saat kita mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Janganlah kita terjerumus dalam sandiwara pelayanan, melainkan layanilah Tuhan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.....!!!
Tuhan Yesus memberkati.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.