Dalam iman Kristen, kita seringkali diajak untuk menjadi garam dan terang dunia. Garam dan terang berbicara tentang teladan Kristus yang harus kita terapkan, kualitas dan pengaruh yang kita nyatakan kepada orang lain di dalam Kristus. Kehidupan kita sebagai pengikut Kristus harus berbeda dengan kehidupan orang-orang duniawi, kita diajarkan untuk memberikan dampak rohani bagi orang lain sehingga Kristus dapat menyentuh hati mereka melalui kita.
GARAM DUNIA
Garam berbicara tentang rasa yang menyukakan, sesuatu yang selalu dibutuhkan. Tuhan ingin agar kita memberikan rasa kerohanian kepada orang-orang di sekitar kita, agar mereka dapat merasakan Tuhan dalam kehidupannya. Matius 5: 13 berkata, "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." Garam sangat penting, sebab tanpanya maka segala sesuatu akan menjadi hambar dan tidak dapat dinikmati. Kita harus mampu memberikan 'rasa asin' bagi orang lain dengan mengundang mereka untuk masuk di dalam persekutuan dan menjadi bagian dari tubuh Kristus.
TERANG DUNIA
Terang menyatakan tentang kehidupan yang dilihat oleh orang lain, karena itu hendaklah kita mencerminkan Kristus di dalam diri kita. Matius 5: 14 berkata, "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi." Terang ialah suatu kemuliaan yang besar, dan sama seperti Kristus yang ialah terang maka kita juga harus bersinar menjadi terang. Terang sangat penting bagi penglihatan, orang-orang tidak akan dapat melihat Kristus apabila tidak ada terang. Kita harus menjadi terang di tengah-tengah kegelapan dunia, sebagaimana dituliskan dalam Yohanes 1: 5 yakni, "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Kita menjadi terang agar orang-orang tidak lagi berjalan dalam gelap dan tidak tersesat ke dalam kebinasaan, melainkan orang dapat melihat Kristus dan mengikutiNya juga.
Sahabat,
Dalam menjadi garam dan terang dunia, kita diajarkan tentang karakter yang mengundang pertobatan dan menarik orang lain kepada Kristus. Tutur hidup kita harus membawa pengaruh yang mengasinkan dosa orang lain sehingga mereka dibebaskan dari dosa dan menerangi jalan yang gelap agar mereka dapat melihat Kristus lalu mengikutiNya. Marilah kita menjadi teladan seperti Kristus, menjadi pengubah-pengubah dunia yang pada akhirnya akan menyelamatkannya dari maut dan segalanya kita lakukan untuk kemuliaan Kristus!
Tuhan Yesus Memberkati..............
Garam berbicara tentang rasa yang menyukakan, sesuatu yang selalu dibutuhkan. Tuhan ingin agar kita memberikan rasa kerohanian kepada orang-orang di sekitar kita, agar mereka dapat merasakan Tuhan dalam kehidupannya. Matius 5: 13 berkata, "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." Garam sangat penting, sebab tanpanya maka segala sesuatu akan menjadi hambar dan tidak dapat dinikmati. Kita harus mampu memberikan 'rasa asin' bagi orang lain dengan mengundang mereka untuk masuk di dalam persekutuan dan menjadi bagian dari tubuh Kristus.
TERANG DUNIA
Terang menyatakan tentang kehidupan yang dilihat oleh orang lain, karena itu hendaklah kita mencerminkan Kristus di dalam diri kita. Matius 5: 14 berkata, "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi." Terang ialah suatu kemuliaan yang besar, dan sama seperti Kristus yang ialah terang maka kita juga harus bersinar menjadi terang. Terang sangat penting bagi penglihatan, orang-orang tidak akan dapat melihat Kristus apabila tidak ada terang. Kita harus menjadi terang di tengah-tengah kegelapan dunia, sebagaimana dituliskan dalam Yohanes 1: 5 yakni, "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Kita menjadi terang agar orang-orang tidak lagi berjalan dalam gelap dan tidak tersesat ke dalam kebinasaan, melainkan orang dapat melihat Kristus dan mengikutiNya juga.
Dalam menjadi garam dan terang dunia, kita diajarkan tentang karakter yang mengundang pertobatan dan menarik orang lain kepada Kristus. Tutur hidup kita harus membawa pengaruh yang mengasinkan dosa orang lain sehingga mereka dibebaskan dari dosa dan menerangi jalan yang gelap agar mereka dapat melihat Kristus lalu mengikutiNya. Marilah kita menjadi teladan seperti Kristus, menjadi pengubah-pengubah dunia yang pada akhirnya akan menyelamatkannya dari maut dan segalanya kita lakukan untuk kemuliaan Kristus!
Tuhan Yesus Memberkati..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.