banyak penginjil atau pendeta yang mengabarkan injil Kristus melupakan arti penting injil yang sesungguhnya. Ijinkan saya untuk memberitahukan dan menjelasan definisi injil kepada anda supaya anda dapat memahami injil yang sejati serta membedakan injil murni Kristus dan injil yang palsu. Mari saya mengundang anda untuk kembali mengingat pelajaran dari bangku sekolah dasar, khususnya dalam pengajaran injil. Apakah arti dari INJIL?
Injil artinya kabar baik atau kabar sukacita. Perbedaan nyata antara injil yang benar dengan injil yang palsu adalah injil yang benar akan selalu membawa kedamaian dan pelepasan dosa dari sebuah kehidupan sebaliknya injil yang palsu akan membawa rasa takut dan membuat seseorang masuk kepada jalan buntu dosa sehingga tidak dapat melihat kepada keselamatan dan pengampunan yang telah Yesus berikan. Injil yang sejati seharusnya membawakan buah-buah roh kebenaran, bukan roh ketakutan dan kekuatiran. Tuhan memang tidak menjanjikan kemudahan, ada proses yang panjang, ada jalan yang sesak, tetapi Tuhan berjanji ada kekuatan daripadaNya bagi kita untuk melewatinya! Bagi kita susah, bagi Tuhan tidak mustahil!
Istilah 'injil' hanya ada dalam perjanjian baru dan itu tidak ada dalam perjanjian lama. Kesalahan paling besar yang tersimpan pada para penginjil dan pendeta yang mengabarkan injil Kristus adalah bahwa orang-orang yang mendengarkan kebenaran injil yang mereka sampaikan tidak merasakan bahwa injil tersebut hidup sehingga banyak orang tidak percaya dan pertumbuhan injil menjadi sangat terbatas. Ada begitu banyak penginjil / pendeta membelokkan arti 'injil' dan melupakan arti dasar dari injil. Mereka menanamkan ketakutan kepada orang-orang yang mendengarkan pemberitaan mereka, sehingga banyak orang mungkin memilih untuk tidak mau mendengarkan injil dibandingkan mendengarkan injil untuk merasakan ketakutan.
Perhatikan ketika Yohanes pembaptis berseru-seru kepada orang banyak tentang injil, banyak orang percaya dan dengan sukacita menyerahkan diri mereka untuk dibaptis. Ketika Petrus berkhotbah, maka seketika itu 3000 orang bertobat dan percaya kepada Yesus. Menurut anda, injil apa yang Yohanes pembaptis dan Petrus nyatakan sehingga banyak orang mau bertobat?
Orang-orang itu tidak mungkin percaya akan apa yang Yohanes pembaptis dan Petrus beritakan jika hati mereka merasakan ketakutan dan bukan sukacita atau buah-buah Roh. Kita dapat meyakini bahwa orang-orang itu percaya karena hati mereka dipenuhi kedamaian bahkan kebaikan kasih Kristus dan mereka sama sekali tidak memiliki ketakutan untuk percaya kepada Yesus. Itulah arti injil, injil yang membuat seseorang mengalami kebaikan Tuhan yang memerdekakan dia dari dosa-dosanya.
Apa buah-buah dari sebuah pemberitaan injil yang sejati?
Rasul Paulus mencatat mengenai buah Roh melalui Galatia 5: 22-23, "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." Tidak ada buah lain yang dihasilkan dalam pemberitaan injil sejati selain dari kesembilan buah Roh ini!
Sahabat, injil membuat kita untuk memandang kepada Yesus Kristus, kepada kasihNya dan kebaikanNya bahkan kepada segala perkara-perkaraNya yang ajaib. Injil tidak pernah membuat kita melihat kepada ketakutan, sebaliknya kepada buah-buah roh kebenaran. Itulah injil sejati, injil yang Kristus berikan supaya kita melihat kepada kebaikan Tuhan yang nyata dalam kehidupan kita.....!!!
Tuhan Yesus memberkati.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.