Kuasa di dalam musik

Shalom sahabat, musik berasal dari kata muse yang berarti "berbicara melalui roh". Musik telah banyak memengaruhi kehidupan manusia karena musik memberikan penghiburan bagi pribadi manusia. Tanpa disadari, musik dapat memengaruhi kepribadian diri seseorang. Musik sesungguhnya diciptakan sebagai bentuk penghiburan kepada Tuhan, diri sendiri dan untuk sesama kita. Tuhan menghendaki agar kita bisa memuji dan mengagungkan namaNya melalui karya musik, karena ketika kita mengekspresikan musik dengan pujian terhadap Tuhan maka saat itulah kita telah memuliakan Tuhan dengan roh kita. Dalam Yohanes 4: 24 dikatakan, "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Dengan kata lain, di dalam musik pujian itu kita sedang memuliakan Tuhan dengan roh kita. Akan tetapi, seiring perkembangan dunia musik, muncul banyak musik-musik sesat yang memengaruhi jiwa manusia. Ternyata musik juga dimanfaatkan oleh iblis untuk menyesatkan umat manusia. Iblis menjadikan musik sebagai alat untuk memalingkan manusia dari Tuhan.

Musik-musik seperti: musik jazz, musik pop dan musik rock ternyata banyak memberi dampak negatif bagi orang-orang yang menyanyikannya bahkan orang-orang yang mendengarnya. Musik-musik ini memang banyak dinikmati. Akan tetapi justru melalui musik-musik tersebut, iblis dapat menarik jiwa kepada kebinasaan dengan mudah, karena musik-musik tersebut banyak memengaruhi jiwa dan roh seseorang sehingga tidak ada kedamaian lagi di dalam pribadi manusia. Musik menjadi sarana yang sangat mudah bagi iblis untuk menghancurkan manusia karena ketika manusia mendengarkan atau menyanyikannya, ada kuasa yang akan memengaruhi roh dalam pribadinya.

Kita perlu berhati-hati terhadap musik yang kita dengar. Ada banyak musik yang memiliki irama yang indah untuk di dengar, akan tetapi memiliki kata-kata yang bersifat memuji sesuatu yang tidak layak untuk di ucapkan. Musik tersebut lebih merujuk kepada dunia dan tidak mengandung unsur pujian atau ungkapan atas kasih Tuhan. Lagu tersebut justru menimbulkan perasaan yang keras sehingga manusia akan menolak apa yang baik bagi hidupnya bahkan melakukan hal-hal buruk yang akan membahayakan dirinya. Iblis selalu menyimpan suatu rahasia yang buruk di balik pencitraan musik, mungkin ada sebuah lagu yang mengungkitkan putusnya cinta seseorang, namun dibalik lagu ini bukannya mengungkapkan bagaimana merelakan orang tersebut melainkan lagu tersebut berubah menjadi senjata jiwa yang menyebabkan orang dapat membunuhnya pribadinya sendiri. Mungkin juga ada lagu yang menceritakan kedamaian dan kecintaan terhadap dunia, namun di dalam lagu tersebut memasukkan kata-kata yang mengutuk dan menolak keberadaan Tuhan. Tanpa di sadari, musik tersebut telah mengusai roh orang-orang yang terlibat di dalamnya sehingga musik dapat menjadi senjata yang membinasakan bagi manusia.

Sahabat, dalam berbagai sisi, musik menyatakan tentang ungkapan roh. Jadi kita perlu mendengarkan apa yang layak untuk kita dengar sebagai bentuk ekspresi kreativitas dalam berkarya bagi kemuliaan Tuhan, namun pada sisi lain kita juga perlu menghindari musik yang berbau negatif yang dapat mencuri kemuliaan Tuhan dari pribadi kita. Maka dari itu, jadikan musik sebagai alat untuk berkarya di dalam kemuliaan Tuhan dan bukan untuk dunia, mari kita hidupkan setiap ungkapan musik itu dari dalam hidup kita sehingga kita bisa menyatakan kebaikan dan kebesaran Tuhan melalui musik.....!!!

Tuhan Yesus memberkati..........